Pada Lab OSPF Kali ini kita akan simulasi bagaimana
menghubungkan router yang berada pada area yang berbeda.Disini saya akan
menghubungkan Router yang berada pada area backbone dengan router yang berada
di area1.Kemarin kita sudah membahas seputar tentang OSPF, Untuk lebih
memahami istilah-istilah yang ada pada
lab kali ini, ada baiknya teman-teman membaca Pembahasan kita sebelumnya Seputar OSPF.
Berikut topologi yang kita gunakan :
Untuk Konfigurasi IP bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri
dan buat teman-teman yang ingin ikut nge-lab menggunakan IP sesuai pada
topologi berikut planning konfigurasi IP Setiap routernya :
Silahkan pahami terlebih dahulu IP pada setiap routernya, IP
pada interface loopback kita gunakan sebagai router-ID pada setiap routernya,
sebagai identitas unik yang digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan OSPF,
Router-ID memiliki format 32 bit sama
seperti IP Address (0.0.0.0 - 255.255.255.255) dan router-ID pada setiap
router tidak boleh sama.
Langkah selanjutnya adalah konfigurasi IP pada setiap
router, berikut konfigurasi menggunakan
CLI, Buat temen-temen yang biasa menggunakan Winbox silahkan ikuti saja
petunjuk perintahnya :
ROUTER 4-ABR
Router 2 –ABR
Router 4-ABR
ROUTER 1-IR
ROUTER 2-ABR
ROUTER 1-IR
ROUTER 4-ABR
Selanjutnya konfigurasi OSPF Untuk setiap Routernya,
silahkan perhatikan konfigurasi dengan baik agar tidak keliru dalam Lab :
ROUTER 1-IR
Karena yang
kita hubungkan adalah router Area Backbone dan Area1, maka pada R1 kita tidak
perlu membuat Area Baru, Langsung Advertise seluruh network yang ada, lihat
pada table routing ( > ip route print ), lalu advertise dengan perintah :
Router 2 –ABR
- Set router-id sesuai dengan planning pada konfigurasi IP ( > routing ospf instances set 0 router-id=x.x.x.x )
- Tambahkan area baru ( > routing ospf area add name=area1 area-id=1.1.1.1) pastikan area-id pada area backbone dan area1 berbeda.
- Advertise semua network pada table routing dengan perintah yang sama pada router 1-IR, namun untuk network yang terhubung langsung dengan router yang berada di Area1 maka area kita pilih sebagai area1.
Router 4-ABR
Konfigurasi R2 Dan R4 sama namun hanya berbeda pada
Konfigurasi IP nya, silahkan sambil lihat planning konfigurasi IP Diatas.
Selanjutnya pada R3-IR atau router yang berada pada area1,
lakukan tahap yang sama seperti
konfigurasi diatas namun area yang digunakan hanyalah area1.
Setelah konfigurasi selesai selanjutnya silakan cek routing
table pada setiap router (> ip route print) seharusnya terdapat routing
dengan flag ADo yang berisi network dari
router pada area backbone, dan akan otomatis terbentuk Load balance ECMP karena
kita memiliki 2 buah ABR.Bagaimana router menentukan akan melalui Router-ABR
yang mana, router akan menghitung COST diantara keduanya.
ROUTER 1-IR
ROUTER 2-ABR
ROUTER 4-ABR
Router 3-IR
Selanjutnya untuk melihat cara kerja dari OSPF, Seperti yang
kita bahas pada postingan sebelumnya mengenai Link-State Advertisement LSA,
Kita dapat lihat pada option LSA (> routing ospf lsa print).
Maka LSA yang digunakan adalah type 1, type 2, dan type 3
karena dibawa/kita menggunakan router sebagai ABR.
ROUTER 1-IR
ROUTER 2-ABR
ROUTER 4-ABR
Router 3-IR
Selanjutnya untuk finalisasi silahkan lakukan ping antar
router yang berada pada area yang berbeda (Router 1-IR dengan Router 3-IR).
Sekian dari admin,Semoga Bermanfaat.