Kamis, 06 Desember 2018

SIMULASI LAB OSPF PART 2 (MULTIAREA)

Pada Lab OSPF Kali ini kita akan simulasi bagaimana menghubungkan router yang berada pada area yang berbeda.Disini saya akan menghubungkan Router yang berada pada area backbone dengan router yang berada di area1.Kemarin kita sudah membahas seputar tentang OSPF, Untuk lebih memahami  istilah-istilah yang ada pada lab kali ini, ada baiknya teman-teman membaca Pembahasan kita sebelumnya Seputar OSPF.


Berikut topologi yang kita gunakan :

Untuk Konfigurasi IP bisa disesuaikan dengan keinginan sendiri dan buat teman-teman yang ingin ikut nge-lab menggunakan IP sesuai pada topologi berikut planning konfigurasi IP Setiap routernya :


Silahkan pahami terlebih dahulu IP pada setiap routernya, IP pada interface loopback kita gunakan sebagai router-ID pada setiap routernya, sebagai identitas unik yang digunakan untuk berkomunikasi pada jaringan OSPF, Router-ID  memiliki format 32 bit sama seperti IP Address (0.0.0.0 -  255.255.255.255) dan router-ID pada setiap router tidak boleh sama.

Langkah selanjutnya adalah konfigurasi IP pada setiap router,  berikut konfigurasi menggunakan CLI, Buat temen-temen yang biasa menggunakan Winbox silahkan ikuti saja petunjuk perintahnya :

ROUTER 1-IR

ROUTER 2-ABR

ROUTER 1-IR

ROUTER 4-ABR

Selanjutnya konfigurasi OSPF Untuk setiap Routernya, silahkan perhatikan konfigurasi dengan baik agar tidak keliru dalam Lab :

ROUTER 1-IR
Karena yang kita hubungkan adalah router Area Backbone dan Area1, maka pada R1 kita tidak perlu membuat Area Baru, Langsung Advertise seluruh network yang ada, lihat pada table routing ( > ip route print ), lalu advertise dengan perintah :


Router 2 –ABR

  • Set router-id sesuai dengan planning pada konfigurasi IP ( > routing ospf instances set 0 router-id=x.x.x.x )
  • Tambahkan area baru ( > routing ospf area add name=area1  area-id=1.1.1.1) pastikan area-id pada area backbone dan area1 berbeda.
  • Advertise semua network pada table routing dengan perintah yang sama pada router 1-IR, namun untuk network yang terhubung langsung dengan router yang berada di Area1 maka area kita pilih sebagai area1.



Router 4-ABR
Konfigurasi R2 Dan R4 sama namun hanya berbeda pada Konfigurasi IP nya, silahkan sambil lihat planning konfigurasi IP Diatas.


Selanjutnya pada R3-IR atau router yang berada pada area1, lakukan tahap yang sama seperti  konfigurasi diatas namun area yang digunakan hanyalah area1.


Setelah konfigurasi selesai selanjutnya silakan cek routing table pada setiap router (> ip route print) seharusnya terdapat routing dengan flag ADo yang berisi network  dari router pada area backbone, dan akan otomatis terbentuk Load balance ECMP karena kita memiliki 2 buah ABR.Bagaimana router menentukan akan melalui Router-ABR yang mana, router akan menghitung COST diantara keduanya.

ROUTER 1-IR

ROUTER 2-ABR

ROUTER 4-ABR

Router 3-IR

Selanjutnya untuk melihat cara kerja dari OSPF, Seperti yang kita bahas pada postingan sebelumnya mengenai Link-State Advertisement LSA, Kita dapat lihat pada option LSA (> routing ospf lsa print).

Maka LSA yang digunakan adalah type 1, type 2, dan type 3 karena dibawa/kita menggunakan router sebagai ABR.

ROUTER 1-IR

ROUTER 2-ABR

ROUTER 4-ABR

Router 3-IR

Selanjutnya untuk finalisasi silahkan lakukan ping antar router yang berada pada area yang berbeda (Router 1-IR  dengan Router 3-IR).


Jika masih terjadi kesalahan silahkan di cek konfigurasi nya, dan sesuaikan dengan petunjuk pada lab diatas, berikut rangkuman konfigurasi IP pada Lab diatas :


Sekian dari admin,Semoga Bermanfaat.