Pada pembahasan kali
ini kita akan mengenal perintah-perintah dasar pada mikrotik, mulai dari
perintah penamaan sebuah router sampai setting ip Firewall nat,
untuk implementasi nanti silahkan disesuaikan dengan kebutuhan :
Merubah
Identity Router :
system identity set name=ROUTERAJEF1 ,
kata ROUTERAJEF1 akan menjadi nama admin yang baru.
- memberi password :
password
lalu enter
old pasword : (
pasword yang lama , jika baru diinstal berarti dikosongkan )
new password : (
masukkan password baru )
confirm new pasword : (
masukkan password baru sekali lagi )
- mengembalikan setting pada kondisi default :
system reset ( dari
direktori Admin )
- mematikan mikrotik router :
system shutdown ( dari
direktori Admin )
- merestart mikrotik :
system reboot ( dari
direktori Admin )
- menuju direktori tertentu :
perintah interface kemudian enter akan
membawa kita masuk kedalam direktori interface
perintah ip Address kemudian enter akan
membawa kita masuk kedalam direktori ip
Address
perintah ip route kemudian enter akan
membawa kita masuk kedalam direktori ip
route
perintah ip DNS kemudian enter akan
membawa kita masuk kedalam direktori ip
DNS
perintah ip Firewall nat kemudian enter akan
membawa kita masuk kedalam direktori ip
firewall nat
untuk keluar dari sub direktori dan kembali ke direktori admin gunakan
perintah " / " tanpa tanda petik.
- mengganti nama interface :
set 0 name=lan Atau set ether1 name=lan (
dilakukan didalam direktori interface )
interface set 0 name-lan / interface
set ether1 name=lan ( dilakukan dari Direktori admin )
- memberi ip address :
add address 192.0.0.1/24
interface=lan ( dari Direktori ip address )
ip address add address
192.0.0.1/24 interface=lan ( dari Direktori Admin )
ket :
/24 adalah subnetmask
yang artinya 255.255.255.0
=lan adalah nama dari
interface yang ingin di berikan ip address
- menentukan gateway/default route :
add gateway=192.0.0.1 (
dari Direktori ip Route )
ip route add gateway 192.0.0.1 (
dari Direktori Admin )
- membuat sharing koneksi :
add chain=scrnat
out-interface=lan action=masquerade ( dari direktori
ip firewal nat )
ip firewall nat add chain=scrnat
out-interface=lan action=masquerade ( dari direktori Admin )
Ket :
out-interface biasanya diisi dengan nama interface yang memiliki koneksi
internet.
Untuk
lebih memahami implementasinya silahkan perhatikan contoh berikut :
Berikut Contoh implementasi beberapa perintah dasar
mengkonfigurasi MikroTik dengan menggunakanCommand Line Interface (CLI):
Memberi Nama Router :
/system identity set name=RouterAjef1
Melihat Interface yang
terpasang :
/interface print
Memberi Nama pada
Interface Ethernet :
/interface ethernet set ether1
name=Public
/interface Ethernet set ether2 name=Local
atau
/interface set 0 name=Public
/interface set 1 name=Local
atau
/ interface set 0 name=Public; set 1
name=Local
Memberi IP Address pada
interface Public dan Local :
/ip address add
address=192.168.67.100/24 interface=Public
/ip address add address=167.16.10.100/24 interface=Local
Mengganti IP Address pada interface Local (1) :
/ip address remove 1
/ip address add address=172.16.10.100/24 interface=Local
/ip address set 0
address=172.16.10.99/24 (mengganti ip address yang
memiliki nomor urut 1)
Menambahkan default route:
/ ip route add dst-address=0.0.0.0/0
gateway=192.168.67.2 Atau
/ip route add gateway=192.168.67.2
Menambahkan NAT Masquerade
:
/ip firewall nat add chain=srcnat
out-interface=Public action=masquerade
Menambahkan Primary DNS
dan Secondary DNS
/ip dns set primary-dns=203.78.115.215
secondary-dns=203.78.115.222 allow-remote-request=yes
Menambahkan DHCP Server packet :
1.Buat
IP Pool
/ip pool add name = pool1 ranges=
172.16.10.1-172.16.10.10
2.Setup DHCP Server
/ip dhcp-server add interface=Local
address=pool1
3.Setup Netwok; Gateway, DNS Server :
/ip dhcp-server network add
address=172.16.10.0/24 gateway=172.16.10.100 s=dns-server=203.78.115.222
Membackup System
configuration :
/system backup save name=Backup-1
Restore System
configuration :
/system backup load name=Backup-1
Membackup
konfigurasi dengan optional semisal hanya konfigurasi IP atau wireless saja :
/ip address export file name=ipadd
(backup konfigurasi IP)
/ip address export file
name=wireless (Backup Konfigurasi Wireless)
File
export dapat dilihat pada menu FILE:
/file print
Cara
import nya adalah :
/import ipadd.rsc
/import wireless.rsc
Dalam penulisan
perintah CLI pada mikrotik kita tidak harus menulis lengkap semua
perintah,contoh saat ingin menambahkan IP Address yang kita tulis adalah /ip address add address=10.10.10.1/24
interface=ether1, Nah penulisan perintah tersebut dapat kita persingkat
menjadi /ip add add add=10.10.10.1/24
int=ether1, Dengan menuliskan beberapa huruf di awal pada setiap perintah
router mikrotik akan mengenali perintah tersebut.
Untuk lebih cepat
memahami perintah mikrotik di CLI menurut admin kuncinya adalah kita harus
terlebih dahulu terbiasa melihat option-option pada setiap menu di
winbox.Karena setiap perintah yang kita ketikkan merupakan option yang ada pada
menu di winbox.Selain itu jika memang lupa pada option di menu yang ingin kita
set, kita bisa menggunakan TAB untuk help/membantu, dengan menekan tab maka
seluruh option pada menu tersebut akan ditampilkan.
Sekian dari admin, Semoga Bermanfaat.