Selasa, 28 Agustus 2018

Belajar Mudah dan Menyenangkan Subnetting IPv4








Dalam membangun sebuah jaringan penting diadakannya perencanaan pengerjaan, Topologi dan yang tak kalah penting Planning IP yang akan digunakan.Nah untuk planning IP yang akan digunakan adalah dengan mengetahui subnetting agar bisa menyesuaikan kebutuhan didalam jaringan.Subnetting IPv4 digunakan untuk membatasi jumlah host yang ada dalam sebuah jaringan, sehingga  broadcast domain menjadi lebih kecil dan tidak terlalu boros dalam penggunaan IP Address.
Dan kali ini kita akan belajar bagaimana subnetting khususnya menggunakan IPv4.

Hal terpenting dalam subnetting harus memperhatikan prefix atau subnet mask yang digunakan.Prefix disebut juga CIDR Value (Classless Inter-Domain Routing) yang digunakan untuk menentukan berapa jumlah maksimal host yang bisa digunakan dalam satu segmen atau network, biasanya penulisannya berada diakhir alamat IP, misalnya 192.168.10.1/24.Nilai Subnet Mask tergantung pada prefix berapa yang kita gunakan biasanya dinotasikan dengan 255.0.0.0 - 255.255.255.255 tergantung kelas IP yang kita gunakan.

Ada 3 kelas IP Privat yang biasa digunakan :
1.     Kelas A        10.0.0.0 - 10.255.255.255
2.     Kelas B        172.16.0.0 - 172.31.255.255
3.     Kelas C        192.168.0.0 - 192.168.255.255
Dalam subneting mungkin saat pertama kali belajar pasti akan berpikir itu sangat sulit. Namun "jika berpikir itu sulit maka jadilah itu sulit namun jika kita berpikir itu simple maka jadilah itu simple". Tersenyum dan pelan-pelan saja, Beberapa hal yang kita perhatikan dalam subnetting yaitu :

1.     Range IP
2.     IP Usable
3.     Netmask Mask/ Subnet Mask
4.     Network 
5.     Broadcast 
6.     Gateway
Oke, langsung saja kita ke contoh subnettingnya :

    Contoh IP  : 192.168.1.1/24
1.Range IP                   
Kita perhatikan prefix yang digunakan adalah /24 maka rumus yang kita gunakan adalah:

Range IP =  2^(32 - 24) 
                = 2^8 = 256

Jadi rangenya adalah 192.168.1.0 - 192.168.1.255,  begitu pun jika kita menggunakan prefix yang lain.Bagaimana mudahkan!!

2.IP Usable
Oke selanjutnya IP Usable atau IP yang bisa digunakan untuk Host/perangkat.Maka rumus yang digunakan adalah:

IP Usable = (Range IP - 2 )
                = (256-2) = 254

Maka IP yang bisa digunkan untuk host adalah 192.168.1.1 - 192.168.1.254, Bagaimana sangat mudahkan.

3.Netmask Mask/ Subnet Mask
Untuk menghitung subnet mask juga sangat lah mudah, karena kita masih melanjutkan subnetting diatas maka rumus yang kita gunakan adalah:

Netmask = 255.255.255.xxx 
     xxx    = 255.255.255.(256 - Range IP)
              = 255.255.255.(256-256)
               = 255.255.255.0

Bagaimana sampai disini masih paham kan, masih sangat mudah.

4.Network
Network adalah IP pertama dari sebuah range IP, Jadi jika kita lihat dari IP yang kita gunakan diatas maka sudah jelas network nya adalah 

Network = 192.168.1.0

5.Broadcast
Broadcast berfungsi untuk broadcast domain dalam sebuah jaringan dalam komunikasi antar host dan merupakan IP terakhir dari sebuah range IP,  Jadi dari perhitungan diatas kita sudah tahu berapa IP Broadcast yang digunakan:

Broadcast = 192.168.1.255

6.Gateway 
Gateway merupakan jalur atau pintu keluar saat sebuah perangkat melakukan request, seperti ingin ke google.com, maka harus melalui gatewat.Gateway bisa kita tentukan sendiri dan merupakan bagian dari IP Usable dan bukan IP Network ataupun IP Broadcast.meskipun gateway bagia dari IP Usable tapi IP gateway tidak bisa digunakan oleh perangkat lain.
Jadi kita bisa menentukan sesuai keinginan berapa IP Gateway pada jaringan kita, misalnya :

Gateway = 192.168.1.1

Bagaimana sangat mudahkan, saya yakin sekarang kalian sudah tidak akan menganggap bahwa subnetting itu sulit, dan berikut  tabel yang bisa membantu memudahkan dalam subnetting kita :



Bagaimana jika IP yang kita gunakan adalah kelas A atau kelas B?Jawabannya,  yaaa tetap sama saja dengan subnetting diatas, contohnya 10.1.1.1/25,
Maka untuk mencari IP range IP nya = 2^(32 – 25)
                                                      = 2^7 = 128

Jadi range nya adalah 10.1.1.0 – 10.1.1.127.

Dalam perhitungan subnetting, harus sering melakukan latihan dirumah dan member tantangan pada diri sendiri untuk mencoba menghitung dengan berbagai jenis IP dan prefix.

Selanjutnya tinggal bagaimana menghitung jika prefix yang kita gunakan bukan /24 - /32, tapi kita menggunakan misalnya /21 atau /12  maka ada sedikit perbedaan dalam subnettingnya, bisa anda lanjutkan pada artikel selanjutnya Mengupas Subnetting Kelas A dan B