MANAJEMEN BANDWIDTH MENGGUNAKAN SIMPLE QUEUE

Hay Kawan kembali dengan artikel yang membahas seputar mikrotik kemarin sempat vacum beberapa hari karena ada urusan di lingkungan sosial hehehe, jadinya kali ini gak rutinpost deh.Oke pada artikel kali ini kita akan membahas tentang salah satu teknik Quality Of Service.
Cara termudah melakukan management Bandwidth di RouterOS adalah menggunakan simple queue. Dengan menggunakan simpel queue, kita dapat management traffic baik limit tx-rate-nya (untuk upload), rx-rate-nya (untuk download) dan tx+rx-rate-nya (akumulasi).

Untuk penerapan simple queue, silahkan cek terlebih dahulu berapa bandwidth yang anda miliki melalui bandwidth test bisa dari ocla atau situs lainnya.Pada lab kali ini kita akan menerapkan MIR dan CIR untuk client.Sebelum melanjutkan ada baiknya anda membaca artikel dibawah ini .

Baca Juga : Apa itu Quality Of Service (QOS)

1.Buka menu Queue > Add

Pada skenario lab kali ini kita akan limitasi bandwidth untuk 4 client dengan bandwith 1 Mb untuk upload maupun download, dengan menentukan Parent (Bandwidth maksimal).Pada tab General tentukan Target Host yang akan kita limit bandwidth nya bisa ditentukan dengan IP Spesifik, Range IP, Network IP, atau berdasarkan Ethernet.Selanjutnya pada Max Limit tentukan Bandwidth maksimal yang kita punya (Cek by Ookla atau speedtest lainnya).

2.Buka menu Queue > Add

Selanjutnya Pada tab general, kita tambahkan IP dari Klien atau host yang ingin kita limit bandwidthnya, dengan Max Limit yang kita punya.Lalu pada tab Advanced tentukan Limit At untuk Upload dan Download nya,dan pada pilihan parent gunakan parent yang kita buat sebelumnya.Untuk menghitung jumlah Limit At, kita bisa menggunakan rumus, Jumlah bandwidth dibagi dengan jumlah client yang ada.

Buat 3 rule yang sama untuk 3 Host atau klien dengan Parent yang sama, seharusnya tampilan rule yang benar adalah seperti dibawah ini.

Dengan konfigurasi limitasi bandwidth diatas, jika hanya 1 user yang menggunakan jaringan, nantinya Client1 akan mendapatkan bandwidth full 1Mbps. Ketika jaringan sibuk, 4 client tersebut menggunakan jaringan bersamaan maka semuanya akan mendapatkan kecepatan minimum atau yang ditentukan pada Limit At (CIR).

Ada banyak cara untuk melakukan limitasi bandwidth sesuai dengan kebutuhan pada jaringan yang kita miliki, dan tentunya dengan skenario yang berbeda-beda sesuai keadaan dilapangan.Untuk skenario lainnya dapat kita bahas di artikel selanjutnya jadi nantikan terus artikel selanjutnya yaa.

Sampai disini pembahasan kita tentang simple queue semoga bermanfaat.

Baca Juga : Konfigurasi Tunneling L2TP/IP Sec Di Mikrotik