Tunnels digunakan untuk berkomunikasi antar
jaringan lokal yang mempunyai jarak yang jauh melalui infrastruktur pihak
ketiga (Internet).Dengan tunnel kita membuat terowongan sendiri dalam sebuah
jaringan yang bisa kita gunakan untuk bertukar data seolah berada pada jaringan
lokal.Dalam teknik Tunneling ini, nantinya paket data yang dikirim akan
dilakukan proses encapsulation (enkapsulasi). Paket data ini nantinya akan
dibungkus, dan akan menghasilkan paket data baru oleh protocol lain. Setelah
itu, Paket data yang baru tersebut akan dikirim melalui tunnel tadi. Ada
banyak jenis unnel yang bisa kita gunakan diantaranya OVPN,EOIP,PPP,PPTP,SSTP,L2TP,PPPoE,
GRE Tunnel, IPIP Tunnel.
Point-to-Point
Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi
Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame ethernet.
Beberapa kelebihan menggunakan tunneling ini, data
lebih secure :
Ø Authenticate
Ø Enkripsi
Ø Compression
Ø Ip
Distribution
Pada
topologi kali ini kita akan menghubungkan router dengan router menggunakan
Tunneling PPPoE.
Ether1 : 172.16.10.2/30
Ether2 : 192.168.10.1/24
1.Buat
range IP pada menu IP> Pool
> Add
Kita
buat PPPoE Server pada ether2, dan range IP yang diberikan untuk PPPoE klien
kita tentukan pada IP Pool.
2.Buka
menu PPP > Profiles
> Add
Buat profile untuk user PPPoE Server :
Local Address
= Gateway yang akan
diberikan untuk User PPPoE Client
Remote Address = IP yang akan diberikan untuk user PPPoE Client, Gunakan Pool yang sudah kita buat tadi atau kita bisa menentukan sendiri IP yang akan diberikan untuk klien
3..Buka menu PPP
> Secret >
Add
Tambahkan Username & Password untuk klien sesuai
jumlah klien yang ada.Dan tentukan Service yang kita pakai “PPPoE” lalu pilih
profile yang sudah kita buat sebelumnya.
4.Buka menu PPP
> PPPoE Server >
Add
Aktifkan
PPPoE server yang kita buat tadi.Tambahkan Interface dan Default Profile yang
sudah kita buat tadi.
Konfigurasi
R2 (PPPoE Client) :
Ether1 = PPPoE Client
Ether2 = 10.10.10.1/24
Untuk konfigurasi PPPoE Client, kita cukup mengisi
username dan password yang dibuat pada PPPoE Server tadi.Centang Add Default
Route agar secara otomatis membuat default route pada routing table, Serta
Centang Use Peer DNS untuk request DNS dari PPPoE Server.
Dan untuk memastikan tunnelling berjalan dengan baik anda bisa cek pada IP Addresses maka akan
otomatis dapat IP dari range yang dibuat pada PPPoE Server, serta pada tabel
routing sudah otomatis default route dengan gateway interface PPPoE Server.Dan
seharusnya router 2 sudah terkoneksi dengan internet.
Oke kawan mungkin sampai disini dulu pembahasan kita tentang tunneling di mikrotik menggunakan tunnel PPPoE, Semoga bermanfaat.
Oke kawan mungkin sampai disini dulu pembahasan kita tentang tunneling di mikrotik menggunakan tunnel PPPoE, Semoga bermanfaat.
1 comments:
Write comments