Minggu, 23 September 2018

Konfigurasi Tunneling PPPoE Server & PPPoE Client Di Mikrotik



Tunnels digunakan untuk berkomunikasi antar jaringan lokal yang mempunyai jarak yang jauh melalui infrastruktur pihak ketiga (Internet).Dengan tunnel kita membuat terowongan sendiri dalam sebuah jaringan yang bisa kita gunakan untuk bertukar data seolah berada pada jaringan lokal.Dalam teknik Tunneling ini, nantinya paket data yang dikirim akan dilakukan proses encapsulation (enkapsulasi). Paket data ini nantinya akan dibungkus, dan akan menghasilkan paket data baru oleh protocol lain. Setelah itu, Paket data yang baru tersebut akan dikirim melalui tunnel tadi. Ada banyak jenis unnel yang bisa kita gunakan diantaranya OVPN,EOIP,PPP,PPTP,SSTP,L2TP,PPPoE, GRE Tunnel, IPIP Tunnel.

Point-to-Point Protocol over Ethernet (PPPoE) adalah protokol jaringan untuk mengenkapsulasi Point-to-Point Protocol (PPP) frame dalam frame ethernet.
Beberapa kelebihan menggunakan tunneling ini, data lebih secure :
Ø  Authenticate
Ø  Enkripsi
Ø  Compression
Ø  Ip Distribution

Pada topologi kali ini kita akan menghubungkan router dengan router menggunakan Tunneling PPPoE.


Konfigurasi R1 (PPPoE Server) :
Ether1             : 172.16.10.2/30
Ether2             : 192.168.10.1/24

1.Buat range IP pada menu  IP>    Pool    >    Add
Kita buat PPPoE Server pada ether2, dan range IP yang diberikan untuk PPPoE klien kita tentukan pada IP Pool.


2.Buka menu PPP   >   Profiles    >   Add
Buat profile untuk user PPPoE Server :
Local Address             = Gateway yang akan diberikan untuk User PPPoE Client
Remote Address         = IP yang akan diberikan untuk user PPPoE Client, Gunakan Pool yang sudah kita buat tadi atau kita bisa menentukan sendiri IP yang akan diberikan untuk klien


3..Buka menu PPP    >     Secret    >    Add
Tambahkan Username & Password untuk klien sesuai jumlah klien yang ada.Dan tentukan Service yang kita pakai “PPPoE” lalu pilih profile yang sudah kita buat sebelumnya.


4.Buka menu PPP    >    PPPoE Server    >    Add
Aktifkan PPPoE server yang kita buat tadi.Tambahkan Interface dan Default Profile yang sudah kita buat tadi.


Konfigurasi R2 (PPPoE Client) :
Ether1             = PPPoE Client
Ether2             = 10.10.10.1/24

1.Buka Menu PPP   >      Interface   >      Add   >    PPPoE Client
Untuk konfigurasi PPPoE Client, kita cukup mengisi username dan password yang dibuat pada PPPoE Server tadi.Centang Add Default Route agar secara otomatis membuat default route pada routing table, Serta Centang Use Peer DNS untuk request DNS dari PPPoE Server.


Dan untuk memastikan tunnelling berjalan dengan baik  anda bisa cek pada IP Addresses maka akan otomatis dapat IP dari range yang dibuat pada PPPoE Server, serta pada tabel routing sudah otomatis default route dengan gateway interface PPPoE Server.Dan seharusnya router 2 sudah terkoneksi dengan internet.
Oke kawan mungkin sampai disini dulu pembahasan kita tentang tunneling di mikrotik menggunakan tunnel PPPoE, Semoga bermanfaat.








1 comments:

Write comments
9 Oktober 2022 pukul 20.42 delete Komentar ini telah dihapus oleh pengarang.
avatar