Rabu, 05 September 2018

Backup & Restore File Konfigurasi Pada Router Mikrotik



Backup konfigurasi router merupakan hal wajib yang harus dilakukan seorang admin jaringan, karena kita tidak tahu apakah nanti terdapat masalah dalam jaringan yang kita kelola, maka dari itu backup secara berkala adalah langkah antisipasi yang baik.

Jika kita bekerja di sebuah lembaga atau perusahaan maka backup konfigurasi sangat dibutuhkan saat kita ingin berpindah perangkat router, atau ingin melakukan upgrade perangkat karena akan sangat repot jika harus konfigurasi dari awal, selain menyita waktu juga membuat terhambat koneksi internet yang seharusnya. 

Kenapa harus backup? 


Jika kita akan mengkonfigurasi banyak router dengan konfigurasi yang sama maka cara terbaik yang dilakukan adalah dengan backup konfigurasi, keuntungannya kita hanya perlu mengkonfigurasi satu router dan untuk router lainnya hanya perlu restore konfigurasi yang sudah kita backup. 

Untuk antisipasi jika suatu saat terjadi kerusakan hardware yang mengharuskan kita mengganti perangkat router kita. 

Bagaimana cara backup konfigurasi di router ?


Backup terbagi menjadi dua :

1) Klik New Nerminal dan ketikkan perintah /System backup save name=nama_file don’t encrypt=yes 


   atau fitur backup dimenu file pada router anda. 


Dengan Backup menggunakan cara diatas, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
  1. Outputnya single binary 
  2. Tidak bisa diedit 
  3. Backup seluruh konfigurasi termasuk username dan password 
  4. Hanya bisa di restore di perangkat itu sendiri 
Note : “Pembuatan backup tanpa password jangan lupa don’t encrypt diaktifkan” 


2) Klik New Terminal lalu ketikkan Perintah /Export compact file =

Dengan Backup menggunakan cara diatas, maka ada beberapa hal yang harus diperhatikan yaitu :
  1. File backup dalam format script 
  2. Bisa diedit 
  3. Backup hampir seluruh konfigurasi (tidak termasuk username & password) 
  4. Backup bisa dilakukan secara parsial 
Oke selanjutnya,Bagaimana restore konfigurasi di router ? 
Ada beberapa cara yang bisa kita lakukan untuk restore konfigurasi, yaitu :

1) Untuk file backup dengan cara pertama bisa dengan /system backup load atau tombol restore di menu file.(File backup harus sudah diupload ke root directory menu file) 

2) Selanjutnya Untuk file backup dengan cara kedua atau import konfigurasi secara parsial, kita import konfigurasi dengan  menggunakan CLI pada terminal router


Dengan melakukan backup secara berkala sebagai admin jaringan itu bisa membantu kita untuk selalu antisipasi segala kemungkinan, Namun jika harus melakukan backup setiap hari secara langsung, rasanya masih kurang efesien.Maka dari itu pada artikel selanjutnya kita akan membahas tentang bagaimana melakukan backup otomatis sesuai scedule yang kita tentukan.

Mungkin sampai disini dulu artikel yang kita bahas, nantikan artikel selanjutnya.Share dan Follow artikel ini jika bermanfaat dan biar gak ketinggalan artikel menarik lainnya.